Haryanto, pengamat basket asal DIY mengatakan ada beberapa penyebab yang membuat DNA Bima Perkasa kehilangan momentum di kuarter empat. Ia membenarkan tentang menurunnya akurasi tembakkan. Hal lain adalah akurasi free throw dan jumlah turnovers. “Di kuarter dua, ada sembilan turnover yang menghasilkan tujuh angka buat Dewa. Di kuarter tiga dan empat bisa ditekan, membaik, tapi akurasi free throw juga belum memuaskan. Di luar itu semua,…
Read more Haryanto, pengamat basket asal DIY mengatakan ada beberapa penyebab yang membuat DNA Bima Perkasa kehilangan momentum di kuarter empat. Ia membenarkan tentang menurunnya akurasi tembakkan. Hal lain adalah akurasi free throw dan jumlah turnovers. “Di kuarter dua, ada sembilan turnover yang menghasilkan tujuh angka buat Dewa. Di kuarter tiga dan empat bisa ditekan, membaik, tapi akurasi free throw juga belum memuaskan. Di luar itu semua,…
Read more Haryanto, pengamat basket asal DIY mengatakan ada beberapa penyebab yang membuat DNA Bima Perkasa kehilangan momentum di kuarter empat. Ia membenarkan tentang menurunnya akurasi tembakkan. Hal lain adalah akurasi free throw dan jumlah turnovers. “Di kuarter dua, ada sembilan turnover yang menghasilkan tujuh angka buat Dewa. Di kuarter tiga dan empat bisa ditekan, membaik, tapi akurasi free throw juga belum memuaskan. Di luar itu semua,…
Read more